Tips mengelola dana THR

4 komentar




Lebaran tinggal menghitung hari. Udah pada belanja persiapan lebaran?! Beli tiket mudik?! Atau bikin to do list buat pos-pos uang THR (Tunjangan Hari Raya)?! Pernah gak sih setelah menerima dana THR tiba-tiba gak sampe semingguan, udah habis tak bersisa?! Saya!! paling kenceng hahaha... Bisa jadi ada yang salah dengan pengelolaan uang THR kita eh saya selama ini.

Tunjangan Hari Raya merupakan uang tambahan diluar gaji yang diberikan menjelang Idul Fitri dari perusahaan. Biasanya diberikan dua minggu sebelum lebaran. Besaranya bisa satu kali gaji bulanan. Ada juga yang dua kali. Tergantung masa kerja dan kebijakan perusahaan. Ini untuk perusahaan swasta seperti suami saya.

Nah, kebetulan, awal bulan Mei, saya nemu webinar gratis dari @mrdiy.indonesia. Mumpung gratis yakan, ambil aja. Apalagi sangat buibu rumah tangga friendly.  Maksudnya, bisa ikut dari rumah via facebook live. Bekerja sama dengan Orami, mrdiy. indonesia mengangkat tema cara pintar mengatur keuangan rumah tangga. Pembicaranya langsung dari head of community @Orami_id, mbak Bunga Mega.


Ada banyak penjelasan mengenai pengelolaan rumah tangga. Mulai macam-macam investasi sampai tips memilih jenis investasi. Tunggu tulisan saya tentang ini ya. Terkait investasi untuk ibu rumah tangga. Kali ini tips THR dulu aja soalnya udah mau deket hari H.

Seneng banget denger penjelasan mbak Bunga. Istilah yang dipakai sederhana, gak perlu googling dulu. Apalagi buat buibu macam saya.

Sebenarnya ini sangat relate dengan kebiasaan lebaran-lebaran sebelumnya. Biasanya saya dan paksu let it flow aja untuk biaya lebaran. Mulai ongkos mudik, beli perlengkapan lebaran, sampai angpau. Jadi kadang dana THR tinggal puing-puing berdebu. Soalnya gak ada planning sama sekali. Intinya, duit THR ya buat lebaran. Kan judulnya Tunjangan Hari Raya, jadi ‘all out’ buat Idul Fitri. Duh!

Nah, gak mau dong kejadian yang sama. Apalagi, tahun ini lebaran ada di awal bulan. Artinya, THR bisa jadi masuk bebarengan dengan gaji bulanan. Wah, jangan sampai kecampur aduk nih. Bisa ngos ngosan habis lebaran.

Jadi, apa sih kira-kira tips mengelola dana THR dari mbak Bunga Mega ini?!


1. Pisahkan 30% dari dana THR untuk ditabung

Sebelum memasukkan pos-pos kebutuhan lebaran. Ada baiknya kita sisihkan dulu 30% dana THR untuk ditabung. Ini sebenarnya juga berguna agar kita gak lost control saat lebaran. Tau kan, beli ina inu yang seharusnya bisa ditahan, jadi agak tak terkendali waktu lihat marketplace dengan diskon dan cashback. Tahan pemirsa. Sebisa mungkin sisihkan dulu. Anggap uang hilang. Baru hitung sisanya untuk keperluan selama lebaran.

2. Bayar zakat/infaq

Ini jangan sampai lupa. Kewajiban bayar zakat dan infaq masuk todo list pengeluaran lebaran yang gak bisa di skip. Apalagi zakat fitrah. Bisa dibayarkan mulai awal puasa sampai malam takbir Idul Fitri. Tapi, jika ingin membayar di waktu yang disarankan, sebaiknya pada saat matahari terbenam bersamaan dengan malam takbir Idul Fitri.

3. Prioritaskan yang penting untuk kebutuhan hari raya

Membuat prioritas pengeluaran lebaran itu susah susah sulit. Kayaknya semua berasa penting dan dibutuhkan. Makanya ini butuh komunikasi berdua dengan suami. Biar bisa saling mengingatkan.
Ongkos mudik misalkan. Kata mbak bunga mega, jangan sampai kita bisa pulang tapi gak bisa balik lagi gara-gara salah prediksi keuangan hahaha. Yakali gak bisa balik. Bikin detail list tentang pengeluaran yang pasti dilakukan. Seperti dana untuk orang tua misalnya. Transport selama lebaran, atau wisata kuliner di kota kelahiran. Biasanya sih bisa kalap klo lagi berburu makanan khas.

4. Manfaatkan diskon untuk membeli barang-barang hari raya

Wah ini yang menyenangkan hehe. Diskon dan cashback pasti bertaburan di marketplace atau oline shop yang bikin big sale. Tapi ingat. Tentukan prioritas, bukan keinginan semata. Bisa-bisa beli barang yang sebenarnya gak butuh-butuh amat, dan berakhir gak digunakan saat lebaran. Pembelian ini berlaku untuk barang-barang yang masuk catatan. Ini akan menekan ongkos kebutuhan lebaran. Apalagi ada cashbacknya hihihi.

Nah segitu tadi penjelasan mbak bunga mega tentang tips mengelola dana THR. Selamat berpuasa dan berlebaran dengan asik ya buibu. Kalau buibu udah punya planning apa nih?! Sharing yuk,,,

4 komentar

  1. THR memang belum turun tapi saya sudah bikin catatan rencana pengeluarannya. Persis seperti poin poin di atas. Belajar dari dulu-dulu kalau nggak direncanakan dan dicatat, THR rasanya kayak cuma numpang lewat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup mbak, saya juga lagi belajar ini. jangan sampai numpang lewat lagi :-)

      Hapus
  2. Iya ya, kenapa ga kepikiran untuk ditabung, malah kepikiran untuk menuhin semua kebutuhan dasar. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hawanya tu kayak penting semua gitu ya, jadi mustibeli ini itu. pas habis lebaran, baru nyadar, nyesel beli ini itu hehehe..

      Hapus